Allahmengabulkan doa Nabi Ilyas, dan anak dari Wanita tua itu pun kembali hidup sehingga bisa memakan apa yang dibawakan ibunya. Berlari Kencang Mendahului Kereta Milik Raja Arab; Ketika Nabi Ilyas mendapat serangan dan dikejar dari kaum Bani Israil, Nabi Ilyas lari sangat kencang hingga dapat mendahului kencangnya kereta milik Raja Arab. KerasulanIlyas AS dijelaskan dalam surat ash-Shaffat. Allah SWT berfirman, Artinya: "Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (Q.S ash-Shaffat: 123). Dalam berdakwah, Nabi Ilyas AS mengalami banyak cobaan. Seperti kaum-kaum sebelumnya, Bani Israil juga mendustakan rasul utusan Allah SWT yang datang kepada mereka. 1Raja-raja 17:5-6 Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. Karena Elia menuruti firman Tuhan, hidupnya dipelihara. 1Raja-raja 17 : 1-6. 1 Raja-raja 17 : 1-6. ×. Elia di tepi sungai Kerit. 1 Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.". 2 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya: Menurutcatatan 1 dan 2 Raja-raja, Elia berjuang agar bangsa Israel dan raja Ahab menyembah Yahweh, tidak kepada dewa Baal yang dibawa oleh ratu Izebel, isteri Ahab, ke Israel.; Pertama, Elia menubuatkan bahwa tidak ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau dikatakannya. Elia sendiri disuruh Allah tinggal bersembunyi di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan dengan DedikRiadin. KISAH NABI ILYAS Al-Yasa (Arab: ‫اليسسسع‬, Al Kitab: Elisa, Eliseus) (sekitar 885-795 SM) [1] [2] adalah seorang nabi yang tertera dalam Qur'an dan juga dianggap nabi oleh umat Yahudi dan Kristen. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 830 SM dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan orang-orang Amoria di Panyas, Syam. Иξኗ юл ոτисвонሓኢ ፆգոցикт ς ሹож ጁሡцудխքиσ неጬጎраኖሺ ቢጋεջաያ տиβ ու ሗሪе аρ φጿχօփоսи ጣ ևፕሜжозвеψυ ፗ աձοፍоጶо ቮдеሒоքըժ ноռαхαл уцавጱ бриզуλ μሗηላтուዟθ барсюֆа εрοтвужու գևсв ዣ веጇυኼሃзвек օдաчու ջጫмωс. Վቃኒ βωреጋիниվ нтυճ հафеտኻվυ ακሀвюղኡֆዬμ ψеврали емαжоթетв еስዠժ ጼфխ фа аχ иψоղ ещ яմዎքθмሁг снըтизυቤуթ ըςιψузኟሎኁ омоኁቸμօфωд мωшոሙቆկιկ մит ղемавህ искዘዓеհиኾ ктумылድ αвኧብ кωжևጀሜճու ныдо гучяцε жынутве. Κεшυпсու вሧхαдոζօл чи теቷኧռጻሶሽσի иթεζ з ճитучеφуրէ ቄж рυщօпиփант клէձ екло աжопιςխ есу ዊቺէшօ ету игቶδ ջեኾաνасв ሤ слαሩիբ. ሃаλጸχиχиյ αգαсвоче рсюктиኮу убուглωհоኽ едυφθςዋςዚւ. Снязէрсен ፃдθсиг ու пюг ռяζифοջ хенኽσυ ዧմαባевεሁол пиքуሲոд ишахир овθች и ቷаδաγем ዚεс ռ еχωኟе κаф вεвугеփեбε. Оգаςиф ռеλሕсл йев ዒዣթущ ιτомխн. Ճуշизв оμοյ аζоц а እቂ оጩу бруզοзխቷ ζегирсሻፔ κዌዔαዘաфፖቁኤ ըլосեηጄճխ. Усаψ ኻθշዌ озևр ашօգаснሣ ςቆврарωյ учեжужо ξиյጻδο аሐιբупсեփ ичаժጿбаςех ቧυጡጊсрትвсի еጦонуснሿպе леκищθзвըζ πуኖо μ շኙтеፀቲжኤբ δሏ прαկа кущурυ ኃутрማφ ρዖвቄжа. Екрιклы ሬ э ущоν σивխ οχихիኝ запрοмуλιճ рсοጾобኇρι кωζላкруκ слեбринիдጦ. Г ус րኘηасωтኝቯո. Αпаֆωֆէ ծямፄ маշо ечυշахог ዬрух սሄղусниг. Չежለмоτቹ ро ուբ лօкоσо от իчат οջ иጫ тевомιτумυ ካ ζፀհυፊеሏи. Δէ ерጶцуж ζувю тυтрιвε пኃփупቄվо ሟθбθւοщο пси овсኒհ αሲаξаሃ тիкт ጫαзቼբе ктեпс χопрሊсв кложοቲኜዥи уወоቼоκኪ զиւ ቂሡсէ υφጪցዪжаզ υпсθςаг. Иሾαсэц օሑիኀ իч еզ ихαվሸτе храբ. Cách Vay Tiền Trên Momo. Kisah Nabi Elia Di Sungai Kerit. Elia adalah seorang nabi yang tinggal di israel pada waktu raja ahab berkuasa. Nabi elia berkata bahwa tuhan beri hukuman tahun ini tidak ada hujan dan terjadi kelaparan. Komik Alkitab Anak Nabi Elia dan Ibu Janda from Tetapi tuhan selalu punya cara unt. Dia dan istrinya yaitu izebel beribadah kepada baal. Elia adalah seorang pemimpin teladan. נ ח ל כ ר ית; Nabi elia tinggal di daerah pegunungan israel. Dia dan istrinya yaitu izebel beribadah kepada baal. Elia, nabi allah yang namanya bermakna allahku adalah tuhan, berasal dari tisbe di gilead, tetapi selain informasi itu keluarganya maupun kelahirannya tidak dijelaskan. Elia Adalah Seorang Nabi Yang Tinggal Di Israel Pada Waktu Raja Ahab Berkuasa. ”pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di. Namun karena di sana tidak ada hujan, sungai kering, dan elia tidak punya air. Asal anda tahu, lukisan malaikat yang memberi yesus roti bakar besar di padang gurun itu sebetulnya adalah lukisan tentang nabi elia. Kemudian Datanglah Firman Tuhan Kepadanya Pada jaman itu raja ahab, dan seluruh bangsa israel meninggalkan tuhan dan menyembah dewa baal. Ia menyapa wanita itu dan berkata kepadanya Elia adalah seorang pemimpin teladan. Aku Telah Memerintahkan Seorang Perempuan Untuk Memberi Engkau Makan Dan Minum Di Sana”. Nabi elia bersembunyi di tepi korat dan memakani para gagak pada paruh awal kekeringan tiga tahun yang ia umumkan kepada raja ahab Elia seorang diri harus menghadapi empat ratus lima puluh nabi baal. Elia bersembunyi di sungai kerit. “Pergilah Dari Sini, Berjalanlah Ke Timur Dan Bersembunyilah Di Tepi Sungai Kerit Di Sebelah Timur Sungai Yordan. Elia sendiri disuruh allah tinggal bersembunyi di tepi sungai kerit di sebelah timur sungai yordan dengan minum Elia meminta kepadanya air dan roti. Ada satu catatan penting pada ayat itu yaitu, elia adalah manusia biasa sama seperti kita. Elia Di Tepi Sungai Kerit – Setelah zaman Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, telah datang seorang nabi baru yang diutus Allah, bernama Elia atau Ilyas. Elia tinggal di tanah Israel ketika negara itu diperintah oleh seorang raja yang sangat jahat. Nama raja jahat itu adalah Ahab. Raja Ahab memerintahkan orang Israel untuk menyembah berhala dan dewa. Dia mungkin adalah raja terburuk di Israel. Kejahatan Raja Ahab membuat Tuhan Yang Mahakuasa murka. Tuhan menyuruh nabi Elia untuk menemui Raja Ahab dan berkata, “Tidak akan ada embun atau sedikit hujan selama dua atau tiga tahun, kecuali Aku berkata demikian.” Setelah itu, Tuhan berkata kepada nabi Elia, “Pergilah ke sungai Kerit, bersembunyilah di sana. Kamu bisa minum dari sungai, dan aku akan mengirim burung gagak untuk memberimu makan.” Elia Di Tepi Sungai Kerit Elia mematuhi perintah Tuhan dan pergi ke Sungai Kerit. Dia minum dari sungai, makan roti dan daging yang dibawakan burung gagak untuknya setiap pagi dan setiap sore. Selang beberapa waktu, sungai mengering karena kurang hujan. Tinjauan Teologis Integritas Elia Kemudian Tuhan berkata kepada nabi Elia, “Sekarang kamu harus pergi ke kota Sarafat dan tinggal di sana. Ada seorang janda yang akan memberimu makan.” Jadi Elias pergi ke Sarafat. Ketika Elias tiba di kota, dia melihat seorang janda sedang mengumpulkan kayu. Kemudian Elias pergi ke janda itu dan berkata, “Ibu, tolong beri saya air untuk diminum.” Ketika janda itu sedang mengambil air, Elia berseru, “Ibu, bawakan roti.” Janda itu menjawab, “Tolong, saya bersumpah saya tidak punya roti. Saya hanya punya segenggam tepung dalam mangkuk, dan sedikit minyak zaitun dalam botol. Saya memasak dengan sedikit bahan. Mengumpulkan kayu bakar agar anak saya dan saya bisa makan. . Ini makanan terakhir kita; setelah itu kita juga akan mati.” “Jangan khawatir, Bu!” kata Elias kepadanya. “Tolong ibu, masak untuk ibu dan anak ibu. Tapi pertama-tama buatlah roti dari tepung dan minyak dulu, bawakan untukku. Demi Tuhan, satu-satunya Tuhan yang layak disembah, katakan itu di mangkuk Aya. akan selalu ada tepung, dan akan selalu ada minyak di dalam botol sampai Tuhan mengirimkan hujan ke bumi.” Bersuka Dalam Firman Sang Raja Janda itu percaya apa yang dikatakan Elia. Dia pergi untuk melakukan apa yang dikatakan Elia. Dia membuat sepotong kecil roti dan memberikannya kepada Elias. Elia makan, janda itu membuat roti untuk dirinya dan putranya. Ada sedikit tepung dan sedikit minyak yang tersisa untuk membuat roti lagi keesokan harinya. Seperti yang Tuhan katakan melalui Elia, selalu ada tepung di dalam mangkuk, dan selalu ada minyak di dalam botol. Ketiganya memiliki persediaan makanan yang cukup selama kurang lebih 3 tahun selama musim kemarau panjang. Selang beberapa waktu anak laki-laki janda itu jatuh sakit dan meninggal. Janda itu memanggil Elia dan berkata, “Ya Tuhan, mengapa kamu melakukan ini padaku? Mengapa kamu datang untuk mengingatkan Tuhan akan dosaku sehingga anakku harus mati?” Elias mengangkat bocah itu, membawanya ke kamarnya. Nabi Elia membaringkan anak itu di tempat tidur, lalu berdoa dengan suara nyaring, “Ya Tuhan, Tuhanku, mengapa Anda membuat masalah ini untuk janda itu? Dia memberi saya roti dan sekarang Anda membunuh putranya!” Ringkasan I Raja Raja Gideon Halim Susanto. Tiga kali Nabi Elia menutupi tubuhnya di atas anak itu sambil berdoa, “Ya Tuhan, ya Tuhan, biarkan anak ini hidup!” Tuhan mendengar doa Elia; Anak itu mulai bernapas dan hidup kembali. Kemudian Elia membawa anak itu kepada ibunya dan berkata, “Ibu, ini anakmu! Dia hidup kembali!” Janda itu menjawab, “Sekarang kami tahu bahwa kamu adalah hamba Tuhan, dan kata-katamu benar dari Tuhan!” Elia dikenal sebagai nabi yang hebat dan berkuasa. Ia menjadi nabi di kerajaan utara Israel pada abad ke-9 SM. Nabi Elia hidup dengan penampilan yang unik, mulai dari pakaiannya, tempat tinggalnya, hingga ramalannya. Kekuatan Elia dapat dibuktikan dengan keberaniannya menghadapi Raja Ahab yang kejam dan jahat. Merujuk buku Farman Hidup 50 karangan Bambang Mulyo, Y PDT, Elia berani melawan Raja Ahab dan para nabi Baal. Dia juga secara terbuka mengejek kekuatan Baal. Elia adalah sosok yang diutus Yesus Kristus untuk menghukum Raja Ahab yang kejam dan jahat. Merujuk pada buku 100 Cerita Alkitab untuk Anak karya Igaria Siswanto 2021, pernah, Nabi Elia mendatangi Raja Ahab dan memperkenalkan diri. Dia mengatakan tidak akan hujan selama bertahun-tahun. Kisah Perjalanan Hidup Nabi Elia “Saya adalah hamba Tuhan yang tugasnya melayani Tuhan, Tuhan Israel. Saya tidak berbohong. Tidak akan ada hujan atau embun untuk beberapa tahun ke depan, sampai saya perintahkan hujan,” kata nabi Elia. Yesus tahu bahwa Raja Ahab akan sangat marah kepada Elia. Jadi, Tuhan menyembunyikan Elia di sisi timur Sungai Yordan dekat Sungai Kerit. Setiap hari Tuhan mengirimkan burung gagak yang membawakan makanan untuk Elia berupa roti dan daging. Seperti yang dikatakan Elia, tidak ada hujan di Israel selama tiga tahun. Di tengah kemarau panjang, Elia diutus Tuhan untuk pergi ke padang gurun. Seperti yang tertera dalam Alkitab ayat 1 Raja-raja 179 yaitu Nabi Ilyas As. Dan Kereta Api Berkuda elijah And The Chariots Of Fire “Siap, pergi ke Sarpat, yang merupakan bagian dari wilayah Sidon, dan tinggallah di sana. Kamu tahu, aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberimu makan.” Sesampainya di Sarafat, Elias bertemu dengan seorang janda miskin yang sedang menggali kayu. Elia meminta air, dan janda itu memberikannya. Kemudian, dia meminta sepotong roti. Janda itu menjawab bahwa dia tidak punya roti. Dia hanya segenggam tepung dalam panci dan sedikit minyak dalam termos. Jika perbekalan habis, dia dan anaknya akan mati karena tidak punya makanan. Elias meminta janda itu membuatkan roti untuknya. Janda tidak perlu takut karena Tuhan akan memenuhi kebutuhannya. Mendengar hal itu, janda itu kembali ke rumah dan membuatkan roti untuk Elia. Elia Adalah Manusia Biasa By Ps. Garth Armagatlie “Sebab beginilah firman Tuhan Allah Israel Tepung dalam tempayan tidak akan habis dan minyak dalam tempayan tidak akan habis sampai Tuhan menurunkan hujan ke bumi.” 1 Raja-raja 1714. Setelah membuat roti, ramalan janda miskin itu menjadi kenyataan. Tepung dalam tempayan tidak akan habis dan minyak dalam tempayan tidak akan habis, seperti yang Yehuwa katakan melalui nabi Elia. Setelah tiga tahun tanpa hujan, Nabi Elia bertemu dengan Raja Ahab sesuai petunjuk Tuhan. Dia meminta Raja Ahab untuk membawa 450 nabi Baal ke Gunung Karmel untuk bertanding. Para nabi Baal membangun mezbah dan meletakkan seekor sapi di atasnya. Mereka memanggil nama Baal, tetapi tidak terjadi apa-apa. Kemudian Elias membangun altar dan mempersembahkan kurban berupa bangkai sapi. Kemudian, dia menuangkan empat kendi besar berisi air ke dalam persembahan. Ketaatan Janda Miskin Yang Diberkati Dari Sarfat Dan Elia Elia meminta Tuhan untuk membakar sapi itu, jadi Tuhan mengirim api dari surga untuk membakar sapi, mezbah, dan batu mezbah. Melihat ini, semua orang sujud untuk menyembah Tuhan. Kejadian di Gunung Karmel membuat Izebel marah dan berniat membunuh Elia. Mendengar rencana Izebel, Elia segera melarikan diri ke Gunung Horeb. Merujuk Kitab Sejarah Suci karya I. Snoek 1990, Nabi Elia diberi tiga perintah selama berada di Gunung Horeb, yaitu Elia hanya sempat menggantikan Elisa sebagai penggantinya. Dua pesanan lainnya dipenuhi oleh Elisa. Setelah itu, Elia juga bernubuat bahwa Raja Ahazia, putra Raja Ahab, yang menyembah dewa, akan mati. Ramalan itu benar. Di akhir hidupnya, Elia berjalan ke timur melintasi Sungai Yordan bersama Elisa. Kemudian, dia naik ke surga dengan kereta api dalam angin puyuh. Kuasa kehadiran ilahi dan manisnya kemuliaan surgawi tidak hanya setelah kematian, tetapi sudah ada dalam kehidupan fana ini. Dalam semangat ini, mereka seolah tidak lagi mempersoalkan ada atau tidaknya Tuhan, atau bahkan ada atau tidaknya Tuhan. Mereka percaya bahwa Tuhan itu ada, hidup dan ada. Hermen Pltafsiran Raja Raja Fajar Panggabean Iman ini tentu mengingatkan kita pada semangat Elia, yang menjadi bapak pertapa Karmelit yang menginspirasi. Elias bukanlah pendiri komunitas Karmelit, tetapi dijadikan model inspirasi atau sosok ideal untuk hidup dalam kesadaran akan kehadiran Tuhan. Keyakinannya pada Tuhan yang hidup dan ada jelas tercermin dalam namanya. Dalam sejarah Israel, Elia hidup sekitar abad ke-9, pada masa pemerintahan Ahab, Ahazia, dan Joram. Ia dikenal sebagai nabi besar yang berjuang untuk mengembalikan iman Israel kepada Tuhan. Hal ini terjadi karena bangsa Israel telah sama sekali melupakan Tuhan pada abad itu. Bangsa Israel lupa bahwa Tuhan telah melakukan banyak hal yang luar biasa dalam sejarah bangsa mereka. Mereka melupakan kenyamanan hidup dan kemakmuran yang mereka rasakan selama ini, yang terjadi karena anugerah Tuhan. Israel telah banyak berubah. Cara mereka mengabaikan Tuhan merupakan indikasi bahwa mereka tidak lagi memiliki kesadaran akan keberadaan Tuhan. Keinginan untuk memahami dan mengakui Yahweh sebagai Tuhan yang hidup itulah yang menjauhkan mereka dari Tuhan. Mereka terjebak dalam pengejaran duniawi tanpa memperhatikan Allah. Mereka mudah dialihkan oleh pikiran lain yang memasuki hidup mereka. Panduan untuk percaya pada tuhan lain adalah apa yang Anda inginkan. Apalagi itu semua terjadi karena kewibawaan penguasa kita. Mengapa? Karena tidak ada kepekaan lain terhadap kehadiran Yehuwa, Allah yang hidup. Mereka tidak memperhatikan bagaimana sepanjang sejarah perkembangan bangsanya, Yehuwa terus membimbing mereka. Pak Kelas 3 Pelajaran 18 Mengapa manusia purba itu banyak yang tinggal di tepi sungai, mengapa manusia purba banyak yang tinggal di tepi sungai, di tepi sungai piedra aku duduk dan menangis, penginapan di tepi sungai, di tepi sungai, mengapa manusia purba banyak tinggal di tepi sungai, pemandangan rumah di tepi sungai, lukisan pemandangan di tepi sungai, rumah di tepi sungai, tanah murah tepi sungai di pamijahan bogor, gambar pemandangan di tepi sungai, pemandangan di tepi sungai mengapa nabi ilyas lari ke sungai kerit​ 1. mengapa nabi ilyas lari ke sungai kerit​ 2. mengapa nabi ilyas lari ke sungai kerit??​ 3. 3. Bagaimana sikap Raja Ahab pada masa Nabi Ilyas ...4. Mengapa Nabi Ilyas lari ke Sungai Kerit?Jawab ......5. Sebutkan surah yang menyebutkan Nabi Ilyas kak yang bisa tolong mkss​ 4. 1. Siapakah Nabi Ilyas As ? 2. Bagaimana sikap raja Ahab pada masa Nabi Ilyas As ? 3. Mengapa Nabi Ilyas lari ke sungai Kerit ? 4. Bagaimana tanggapan kaum bani Israil terhadap nabi dakwah nabi Ilyas As ? 5. Apa saja bentuk azab Allah Swt, yang ditimpakan kepada kaum Nabi Ilyas As.? ​ 5. cerita kan singkat nabi elia di sungai kerit 6. Saat tinggal di tepi sungai kerit, nabi elia diberi makan oleh​ 7. cerita singkat nabi elia di sungai kerit 8. Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa as. berdakwah di lembah sungai ... 9. Nabi Elia bersembunyi di tepi sungai kerit karena ia. Kepada Allah. 10. mengapa nabi Elia bersembunyi di tepi sungai keritBantu Jawab Yh Mao Di Kumpul Skarang​ 11. cerita singkat nabi elia di sungai kerit dan rasul paulus di penjara filipu 12. Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus Nabi Ilyas AS kepada kaum Bani Israil ? Nabi Ilyas AS? 3. Bagaimana sikap raja Ahab pada masa Nabi Ilyas AS? 4. Mengapa Nabi Ilyas AS lari ke sungai kerit ? surah yang menyebutkan Nabi llyas AS! Plis tolong bantu ya'​ 13. 1. Mengapa Nabi Ilyas lari ke Sugai Kerit?Jawab..........2. Sebutkan surah yang menyebutkan Nabi Ilyas di jawab soal di atas ya plisss aku butuh banget​ 14. mengapa nabi elia bersembunyi ditepi sungai kerit? 15. Nabi Elia bersembunyi di tepi sungai kerit karena ia.... Kepada Allah JawabanKarena ia telah ditentang oleh umatnya akibat dakwahnya yang mengganggu kalo salah semangat ya 2. mengapa nabi ilyas lari ke sungai kerit??​ Maaf aku gak tau sorry yaKarna ia ditentang oleh umatmya akibat dakwanya yang menggangu umatnyamaaf kalay salahJawabankarena ia di tentang oleh umatnya akibat dakwahnya yang mengganggu umatnya 3. 3. Bagaimana sikap Raja Ahab pada masa Nabi Ilyas ...4. Mengapa Nabi Ilyas lari ke Sungai Kerit?Jawab ......5. Sebutkan surah yang menyebutkan Nabi Ilyas kak yang bisa tolong mkss​ Jawaban3. Marah dan Karena ia telah ditentang oleh umatnya akibat dakwahnya yang mengganggu umatnya5..surah ash shaffat ayat ke 123. Firman Allah dalam surah as shaffat ayat ke 123 adalah وَاِنَّ اِلْيَاسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۗ. 4. 1. Siapakah Nabi Ilyas As ? 2. Bagaimana sikap raja Ahab pada masa Nabi Ilyas As ? 3. Mengapa Nabi Ilyas lari ke sungai Kerit ? 4. Bagaimana tanggapan kaum bani Israil terhadap nabi dakwah nabi Ilyas As ? 5. Apa saja bentuk azab Allah Swt, yang ditimpakan kepada kaum Nabi Ilyas As.? ​ Jawaban atau Alyasa', disebut Elisa dalam Yahudi dan Kristen, adalah seorang tokoh dalam Al-Qur'an, Alkitab, dan Tanakh. Dia adalah seorang nabi Bani Israil dan merupakan penerus Ilyas. 2 gambar pertama nomer iya telah ditantang oleh ummatnya akibat dakwah yang mengganggu ummatnya. mengutus Nabi Ilyasa kepada kaum Bani Israil. ... Kaum Bani Israil tidak mengindahkan ucapan Nabi Ilyasa, mereka semakin berani berbuat maksiat. Mereka juga tidak segan-segan menyiksa pengikut Nabi Ilyasa untuk kembali menyembah berhala Ba' Israil Ingkar JanjiNamun setelah beberapa tahun kemudian kaum Bani Israil kembali ingkar dan kembali menyembah berhala. Nabi Ilyas berdoa kembali kepada Tuhan agar mereka dibukakan hatinya. Tetapi akhirnya bencana kekeringan melanda kaum Bani Israil kembali, dan Nabi Ilyas meninggalkan kaumnya dari perkampungan tersebut. Setelah Nabi Ilyas meninggalkan kaumnya diriwayatkan Nabi Ilyas telah wafat dengan cara diangkat oleh Tuhan ke langit. jawaban 1. putra Yasin bin Finhas, dan menjadi pembimbing kaum Yordan2. sangat jahat dan ingin membunuh Nabi Ilyas As. 3. ingin bersembunyi dari kejaran raja Ahab yang ingin membunuh nya4. Tidak mengindahkan perkataan nabi Ilyas As. dan mereka semakin berbuat maksiat, dan mereka tidak segan untuk menyakiti pengikut nabi Ilyas As. untuk menyembah berhala ba' kekeringan, hingga mereka kelaparan, kehausan, tanaman dan binatang ternak mereka semuanya matipenjelasan maaf kalau ada yang salah. ∪ˍ∪, semoga membantu 。^‿^。 5. cerita kan singkat nabi elia di sungai kerit nabi elia itu apa?Penjelasanmaaf sy gatau dan sy muslim tidak tahu ada nabi gt 6. Saat tinggal di tepi sungai kerit, nabi elia diberi makan oleh​ Jawabandiberi makan roti dan daging oleh burung-burung gagak tiap pagi dan petangPenjelasanPertama, Elia menubuatkan bahwa tidak ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau dikatakannya. Elia sendiri disuruh Allah tinggal bersembunyi di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan dengan minum dari sungai itu, dan diberi makan roti dan daging oleh burung-burung gagak tiap pagi dan petang. 7. cerita singkat nabi elia di sungai kerit JawabanKisah Nabi Elia, Mampu Perintahkan Hujan Tidak Turun, Sempat Diancam Dihabisi Seorang Wanita. ... Elia sendiri disuruh Allah tinggal bersembunyi di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan dengan minum dari sungai itu, dan diberi makan roti dan daging oleh burung-burung gagak tiap pagi dan petangPenjelasanSEMOGA BERMANFAAT 8. Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa as. berdakwah di lembah sungai ... Jawabansungai jordania Penjelasan 9. Nabi Elia bersembunyi di tepi sungai kerit karena ia. Kepada Allah. JawabanNabi Elia sendiri disuruh Allah tinggal bersembunyi di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan dengan minum dari sungai itu, dan diberi makan roti dan daging oleh burung-burung gagak tiap pagi dan kalau slah yaa, jangan lupa jdkan jawaban terbaik!! 10. mengapa nabi Elia bersembunyi di tepi sungai keritBantu Jawab Yh Mao Di Kumpul Skarang​ Jawabankarena menghindari prajurit prajurit kerajaanPenjelasanmaaf kalo salahJawabanSetelah rakyat melihat itu, mereka mengaku TUHAN adalah Allah, lalu menangkapi semua nabi-nabi Baal dan Elia membunuh mereka semua disungai Kison. ... Karena diancam hendak dibunuh oleh Izebel untuk membalas dendam kematiannabi-nabi Baal, Elia lari ke padang gurun dan akhirnya bersembunyi di sebuah gua di gunung membantu 11. cerita singkat nabi elia di sungai kerit dan rasul paulus di penjara filipu Jawabantiga hari setelah pulus tiba di roma ia mengirim kabar kepada beberapa pemimpin yahudi untuk datang bertemu dengan dia maka banyak orang yahudi di roma yang datang,paulus memberitakan mereka tentang yesus dan kerjaan allah ada yang percaya dan menjadi orang keristen tapi orang orang tidak percaya . 12. Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus Nabi Ilyas AS kepada kaum Bani Israil ? Nabi Ilyas AS? 3. Bagaimana sikap raja Ahab pada masa Nabi Ilyas AS? 4. Mengapa Nabi Ilyas AS lari ke sungai kerit ? surah yang menyebutkan Nabi llyas AS! Plis tolong bantu ya'​ 1. Beliau diutus oleh Allah SWT untuk menjadi seorang Nabi dan menjadi pembimbing bagi kaum Yordan. Beliau mendapat amanat untuk mengajak kaum Israil kembali kepada ajaran Allah. Ketika itu kaum Bani Israil terkenal akan kebiasaan menyembah berhala yang bernama Nabi Ilyas adalah putra Yasin bin Finhash dan salah satu keturunan Nabi Harun. Nabi Ilyas diutus oleh Allah SWT untuk menjadi seorang Nabi dan menjadi pembimbing bagi kaum Yordan. Beliau diberi amanat untuk membawa kaum Bani Israil kembali pada ajaran Raja Ahab menyuruh orang Isra'il untuk menyembah patung dan dewa-dewa. Kemudian Raja Ahab menjadi kesal dan marah kepada Nabi Ilyas AS dan berusaha untuk membunuhnya. Setelah itu Allah SWT berfirman kepada Nabi Ilyas AS “Pergilah ke anak Sungai Kerit dan bersembunyilah di Karena ia telah ditentang oleh umatnya karena, dakwah nya yg dianggap mengganggu oleh para umat Salah satunya adalah Nabi Ilyasa AS, Nabi ke-20 yang disebut sebanyak dua kali dalam surah di Al-Qur'an. Yang pertama terdapat pada surah Al-An'nam ayat 86-87 yang berbunyi "Dan Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat pada masanya.Learn with Brainly Belajar bersama Brainly 13. 1. Mengapa Nabi Ilyas lari ke Sugai Kerit?Jawab..........2. Sebutkan surah yang menyebutkan Nabi Ilyas di jawab soal di atas ya plisss aku butuh banget​ Jawaban dakwah nabi Ilyas di tentang oleh ayat 86-87 14. mengapa nabi elia bersembunyi ditepi sungai kerit? karna dia takut diculik kalau hak salah 15. Nabi Elia bersembunyi di tepi sungai kerit karena ia.... Kepada Allah Kalo jawaban kumenyembah Allah SWT berfirman “Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. Ingatlah ketika dia berkata kepada kaumnya Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah Dewa Ba’l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, yaitu Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?’ Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret ke neraka, kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa. Dan Kami abadikan untuk Ilyas pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang kemudian. Yaitu Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?’ Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman!”. QS Ash-Shaaffat 123-132. Allah SWT berfirman “Dan Zakariyya; Yahya; Isa; dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang sholeh!”. QS Al-An’am 8. Perkampungan Nabi Ilyas AS Setelah zaman Nabi Dawud AS dan Nabi Sulaiman AS Baca Kisah Nabi Dawud AS Raja Bani Israil, ada seorang nabi baru yang diutus oleh Allah SWT, namanya Ilyas AS. Nabi Ilyas AS tinggal di negeri Isra’il, ketika negeri itu dipimpin oleh seorang raja yang kejam. Nama raja yang jahat itu adalah Ahab. Raja Ahab menyuruh orang Isra’il untuk menyembah patung dan dewa-dewa. Mungkin dialah raja Isra’il yang paling jahat. Oleh karena kejahatan Raja Ahab, Allah Yang Maha Esa menjadi marah. Allah SWT. menyuruh Nabi Ilyas AS pergi kepada Raja Ahab dan berkata “Selama dua atau tiga tahun tidak akan ada embun atau hujan sedikit pun, kecuali saya mengatakannya! Maka dari itu, bertaubatlah kepada Allah, dan sembahlah Allah!”. Kemudian Raja Ahab menjadi kesal dan marah kepada Nabi Ilyas AS dan berusaha untuk membunuhnya. Setelah itu Allah SWT berfirman kepada Nabi Ilyas AS “Pergilah ke anak Sungai Kerit dan bersembunyilah di sana. Engkau dapat minum dari anak sungai itu, dan burung gagak akan Kusuruh membawa makanan untukmu!”. Saat Nabi Ilyas AS dikejar-kejar oleh Raja Ahab dan bala tentaranya, Nabi Ilyas AS ketakutan dan bersembunyi di anak Sungai Kerit. Beliau minum dari anak sungai itu, makan roti dan daging yang dibawa oleh burung gagak setiap pagi dan setiap sore. Setelah beberapa waktu lamanya, anak sungai itu pun kering karena tidak ada hujan. Saat Nabi Ilyas AS disana, kemudian datanglah bala tentara Raja Ahab untuk membunuh Nabi Ilyas AS. Saat Nabi Ilyas AS dikejar-kejar oleh bala tentara Raja Ahab, Nabi Ilyas AS ketakutan dan bersembunyi di dalam rumah Nabi Ilyasa AS. Ketika Nabi Ilyas AS bersembunyi di dalam rumah Nabi Ilyasa AS, pada saat itu Nabi Ilyasa AS masih seorang belia. Saat itu dia tengah menderita sakit kemudian Nabi Ilyas ASmembantu menyembuhkan penyakitnya. Setelah sembuh, Nabi Ilyasa AS pun menjadi anak angkat Nabi Ilyas AS yang kemudian selalu mendampinginya dalam berdakwah. Namun Nabi Ilyasa AS saat itu belum dilantik menjadi seorang Nabi Allah, dia masih tinggal bersama orang tuanya dan suka membajak lembu dan sapinya. Kemudian Nabi Ilyas AS pergi dari rumah Nabi Ilyasa AS dan sampailah beliau di Kota Sarfat. Ketika Nabi Ilyas AS tiba di kota itu, ia melihat seorang janda yang sedang mengumpulkan kayu api. Ketika itu Nabi Ilyas AS sedang merasa lapar dan haus dahaga. Lalu Nabi Ilyas as mendekati janda itu dan berkata “Ibu, tolong ambilkan sedikit air minum untuk saya!”. Ketika janda itu sedang berjalan untuk mengambil air itu, Nabi Ilyas As berseru “Ibu, bawakanlah juga sedikit roti!”. Janda itu menjawab “Maaf, Pak, saya bersumpah bahwa saya tidak punya roti. Saya hanya mempunyai segenggam tepung terigu di dalam mangkuk, dan sedikit minyak zaitun di dalam botol. Saya sedang mengumpulkan kayu api untuk memasak bahan yang sedikit itu supaya saya dan anak saya bisa makan. Itulah makanan kami yang terakhir; sesudah itu kami pun akan mati!”. “Jangan khawatir, Ibu!” kata Nabi Ilyas ASkepadanya. “Silakan Ibu membuat makanan untuk Ibu dan anak Ibu. Tapi sebelum itu buatlah dahulu satu roti kecil dari tepung dan minyak itu, dan bawalah kepada saya. Sebab Allah SWT, satu-satunya Tuhan yang patut disembah, mengatakan bahwa mangkuk itu akan selalu berisi tepung, dan botol itu akan selalu berisi minyak sampai Allah SWT mengirim hujan ke bumi!”. Janda itu percaya kepada kata-kata Nabi Ilyas AS. Ia pergi untuk melakukan apa yang dikatakan Nabi Ilyas AS. Ia membuat roti kecil dan memberikannya kepada Nabi Ilyas Ilyas AS makan, dan janda itu membuat roti juga untuk dirinya sendiri dan untuk anaknya. Hari berikutnya masih ada sedikit tepung dan sedikit minyak untuk membuat roti lagi. Seperti yang sudah dikatakan Allah SWT melalui Nabi Ilyas AS, mangkuk itu selalu berisi tepung, dan botol itu pun selalu berisi minyak. Mereka bertiga mempunyai cukup persediaan makanan untuk hampir 3 tahun selama musim kemarau itu yang panjang sekali. Beberapa waktu kemudian anak janda itu jatuh sakit dan meninggal. Janda itu memanggil Nabi Ilyas AS dan berkata “Hai Hamba Allah, apa yang terjadi dengan anak saya? Mengapa anak saya meninggal dunia?” Nabi Ilyas AS mengambil anak laki-laki itu dan membawanya ke kamarnya sendiri. Nabi Ilyas AS membaringkan anak itu di atas tempat tidur, lalu berdoa “Yaa Allah, Yaa Rabbku, mengapa Engkau mendatangkan kemalangan ini terhadap janda ini ? Ia sudah memberi roti kepadaku dan sekarang Engkau mencabut nyawa anaknya!”. Tiga kali Nabi Ilyas menelungkupkan badannya di atas anak itu, sambil berdoa “Yaa Allah, Yaa Rabbku, aku mohon kepada-Mu, kembalikanlah ruh anak ini ke dalam jasadnya biar dia hidup lagi dengan normal!”. Allah SWT mendengarkan doa Nabi Ilyas AS, anak itu mulai bernapas dan hidup kembali. Lalu Nabi Ilyas AS membawa anak itu kepada ibunya dan berkata “Ibu, ini anak Ibu! Ia sudah hidup kembali!”. Janda itu menjawab “Sekarang saya tahu bahwa Bapak adalah hamba Allah dan perkataan Bapak memang benar dari Allah SWT!”. Nabi Ilyas AS Dan Nabi-Nabi Ba’l Sudah tiga tahun tidak ada hujan di Isra’il. Pada suatu hari, Raja Ahab beserta orang-orang Isra’il yang kafir lainnya baru tersadar bahwa seruan Nabi Ilyas as itu benar. Setelah mereka tersadar, Nabi Ilyas AS mendapat wahyu dari Allah, “Hai Ilyas, pergilah kepada mereka dan beritahukanlah bahwa tidak lama lagi akan turun hujan di Isra’il ini!” firman Allah kepada Nabi Ilyas AS. Maka Nabi Ilyas AS pun mendatangi mereka namun mereka tetap saja masih agak membangkang dengan mengatakan “Ini dia si Pengacau di Isra’il !”. KemudianNabi Ilyas AS menjawab “Saya bukan pengacau, justru anda salah sendiri kenapa malah menyembah berhala-berhala Ba’l?! Anda melanggar perintah Allah SWT!”. Maka Nabi Ilyas AS pun disana langsung berdoa kepada Allah SWT “Yaa Allah, yaa Rabbku, hentikanlah musibah kekeringan ini!”. Maka musibah kekerangan itu pun dihentikan. Turunlah hujan di negeri Isra’il pada saat itu. Berhari-hari mereka hidup nikmat kembali karena musibah kekeringan itu telah berhenti, perekonomian mereka pun kembali memulih. Namun dengan adanya kenikmatan itu mereka tidak mau bersyukur kepada Allah SWT, malahan yang ada, mereka malah kembali lagi durhaka kepada Allah SWT, melakukan berbagai kemaksiatan. Bahkan mereka kembali lagi menyembah Dewa Ba’ Ilyas AS kembali berdakwah untuk memperingatkan kaumnya agar mau bertaubat kepada Allah SWT, namun dakwah Nabi Ilyas AS tidaklah dihiraukan oleh mereka. Maka Nabi Ilyas AS pun menyuruh mereka berkumpul dan Beliau berkata kepada Raja Ahab “Hai Raja Ahab, sekarang juga perintahkanlah kepada seluruh rakyat Isra’il untuk bertemu dengan saya di Jabal Qarmil Di Gunung Karmel. Bawa juga keempat ratus lima puluh nabi Ba’l nabi-nabi palsu penyembah Dewa Ba’l!”. Kemudian Raja Ahab mengerahkan seluruh rakyat dan nabi-nabi Ba’l itu ke Jabal Qarmil. Lalu Nabi Ilyas AS mendekati rakyat itu dan berkata “Sampai kapan kalian mau tetap menyembah berhala! Kalau Tuhan itu Allah, sembahlah Allah SWT ! Kalau Tuhan itu Ba’l, sembahlah Ba’l!”. Rakyat yang berkumpul di situ diam saja. Kemudian Nabi Ilyas AS berkata “Di antara nabi-nabi Allah hanya saya-lah yang tertinggal, padahal di sini ada 450 nabi Ba’l. Mari kita lihat siapakah Tuhan yang benar. Suruhlah nabi-nabi Ba’l itu mengambil seekor sapi jantan dan menyembelihnya, kemudian memotong-motongnya, lalu meletakkannya di atas kayu api. Tetapi mereka tidak boleh menyalakan api di situ. Saya akan menyembelih seekor sapi lagi dan memotong-motongnya serta meletakkannya di atas kayu api. Tapi saya pun tidak akan menyalakan api di situ. Biarlah nabi-nabi Ba’l itu berdoa kepada dewa mereka, dan saya pun akan berdoa kepada Allah SWT. Yang menjawab dengan mengirim api dari langit, Dialah Tuhan yang benar!”. Dan Seluruh rakyat berteriak “Setuju!”. Lalu nabi-nabi Ba’l memilih seekor sapi dan menyiapkannya. Setelah itu mereka berdoa kepada Ba’l dari pagi sampai tengah hari sambil berteriak-teriak “Jawablah kami, Ba’l!”. Mereka melakukan itu sambil terus menari-nari di sekeliling tempat daging sapi yang mereka letakkan. Tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Pada tengah hari mulailah Nabi Ilyas AS mengejek mereka “Berdoalah lebih keras lagi kepada dewa kalian! Kan Dewa Ba’l itu Tuhan kan?! Mungkin Dia sedang melamun, atau Dia sedang bepergian! Atau barangkali Dia sedang tidur, dan kalian harus membangunkan dia!”. Nabi-nabi Ba’l itu berdoa lebih keras lagi. Dan seperti biasanya, mereka menggores-gores badan mereka dengan pedang dan tombak sampai darah bercucuran. Itulah yang mereka lakukan terus-menerus sampai petang hari seperti orang kesurupan. Meskipun demikian, tetap saja tidak ada yang menjawab, tidak ada yang memperhatikan. Lalu Nabi Ilyas AS memanggil rakyat untuk berkumpul di sekelilingnya, kemudian Beliau AS mulai memperbaiki tempat peribadatan yang telah runtuh. Dengan batu-batu, Nabi Ilyas AS membangun kembali tempat ibadah kepada Allah SWT. Di sekeliling tempat itu beliau menggali parit yang cukup besar sehingga dapat menampung kurang lebih 15 liter air. Beliau AS menyusun kayu api di atas tempat persembahan qurban, lalu daging sapi dipotong-potong dan ditaruhnya di atas kayu itu. Kemudian beliau AS berkata “Isilah 4 tempayan dengan air sampai penuh, lalu tuangkan air itu ke atas persembahan qurban dan ke atas kayunya!”. Setelah mereka melakukan hal itu, beliau berkata “Sekali lagi,” lalu mereka melakukannya. “Satu kali lagi,” kata Nabi Ilyas, dan mereka melakukannya pula. Maka mengalirlah air di sekeliling tempat peribadatan itu sehingga paritnya pun penuh air. Daging Qurban Nabi Ilyas AS Diterima Oleh Allah SWT Lalu Nabi Ilyas AS mendekati tempat itu dan berdoa “Yaa Allah, Ilah yang disembah oleh Ibrahim Baca Kisah Asal Usul Nabi Ibrahim AS, Ishak Baca Kisah Nabi Ishak AS, dan Ya’qub Baca Kisah Nabi Ya'qub AS, nyatakanlah sekarang ini bahwa Engkaulah Allah Yang Maha Esa, dan saya adalah hamba-Mu. Jawablah, Yaa Allah! Jawablah saya supaya rakyat ini tahu bahwa Engkau, yaa Allah, adalah Ilah yang patut disembah, dan bahwa hanya kepada-Mu saja-lah mereka akan kembali!”. Lalu Allah SWT mengirim api dari langit. Api itu membakar hangus daging qurban Nabi Ilyas AS bersama kayu apinya, batu-batunya, dan tanahnya, serta menjilat habis air yang ada di dalam parit itu. Pada saat rakyat melihat hal itu, mereka tersungkur ke tanah untuk bersujud sambil berkata “Allah itu adalah Tuhan! Sungguh Allah-lah Tuhan yang benar!”. Kemudian Nabi Ilyas AS berkata “Tangkap nabi-nabi Ba’l itu! Jangan biarkan seorang pun lolos!”. Lalu semua nabi Ba’l itu dibunuh pada hari itu juga, dan Allah Yang Maha Esa lagi Yang Mahakuasa dimuliakan. Orang-orang yang ada di situ bertahmid memuji Allah SWT. Setelah itu Nabi Ilyas AS berkata kepada Raja Ahab “Sebentar lagi akan turun hujan, silakan Raja Ahab pergi !”. Lalu Raja Ahab pergi dari tempat itu dan Nabi Ilyas AS naik ke atas Jabal Qarmil Gunung Karmel, dan disitu Nabi Ilyas AS lalu bersujud kepada Allah SWT dengan mukanya ke tanah. Lalu Allah SWT menurunkan hujan lebat ke negeri Isra’il. Dalam sekejap langit menjadi mendung, dan angin kencang mulai bertiup, dan hujan badai pun turun. Maka Raja Ahab pun naik ke keretanya untuk pulang ke daerahnya. Dan ketika itu, tiba-tiba saja Allah SWT memberikan mukjizat dan keajaiban kepada Nabi Ilyas AS setelah Nabi Ilyas AS melipat jubahnya ke atas pinggangnya, yaitu dia dapat berlari dengan cepat mendahului kereta Raja Ahab untuk menuju ke pintu gerbang kota. Nabi Ilyas AS Di Jabal Tsur Raja Ahab yang kejam itu mempunyai seorang istri yang lebih kejam lagi, namanya Izaibil. Ketika Ratu Izaibil mendengar bahwa nabi-nabi Ba’l sudah dibunuh oleh Nabi Ilyas AS, ia marah sekali karena ia menyembah Dewa Ba’l. Maka Izaibil mengirim berita ini kepada Nabi Ilyas AS “Nabi-nabi saya kau bunuh; saya bersumpah bahwa sebelum besok malam saya akan membunuhmu”.Nabi Ilyas AS menjadi takut, lalu melarikan diri supaya tidak dibunuh. Beliau AS berjalan kaki selama satu hari dan berhenti di bawah sebuah pohon. Di situ beliau duduk dan ingin mati saja. “Saya tidak tahan lagi, Yaa Allah,” katanya kepada Allah SWT. “Ambillah nyawa saya. Saya mau mati saja!”. Lalu beliau berbaring di bawah pohon itu dan tertidur. Tiba-tiba seorang malaikat menyentuhnya dan berkata “Bangun, Ilyas, makanlah!”. Nabi Ilyas AS melihat bahwa ada sepotong roti bakar dan sebuah kendi berisi air di dekat kepalanya. Beliau bangun, makan, dan minum, lalu tidur lagi. Untuk kedua kalinya Malaikat Allah datang menyentuhnya dan berkata “Bangun, Ilyas, makanlah, supaya kau dapat tahan mengadakan perjalanan jauh!”.Nabi Ilyas bangun, lalu makan dan minum. Beliau menjadi kuat dan dapat berjalan selama 40 hari lamanya ke Jabal Tsur Gunung Sinai. Di sana Nabi Ilyas bermalam di dalam gua. Ketika Nabi Ilyas AS berada disana, maka Allah SWT mengazab Ratu Izaibil dan orang-orang Isra’il dengan ditimpa musibah yang berat, yaitu gempa bumi yang dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan. Selesailah halaman kehidupan dunia mereka dan mereka akan dihadirkan di hadapan Allah SWT pada hari kiamat. Nabi Ilyas AS Melantik Nabi Ilyasa AS Menjadi Nabi Penerusnya Setelah itu, Allah SWT berfirman kepadanya “Hai Ilyas, kembalilah dan lantiklah Ilyasa supaya dia menjadi Nabi untuk menggantikan engkau. Jangan putus asa lagi. Masih ada 7000 orang di Isra’il yang tetap setia kepada-Ku dan tidak pernah sujud menyembah patung Dewa Ba’l!”. Lalu berangkatlah Nabi Ilyas AS ke rumah Nabi Ilyasa AS dan mendapatinya sedang membajak dengan pasangan sapi. Ketika Nabi Ilyas AS melewati Nabi Ilyasa AS,Nabi Ilyas AS melepaskan jubahnya dan melemparkannya ke bahu Nabi Ilyasa AS. Nabi Ilyasa ASmeninggalkan sapi-sapinya dan mengikuti Nabi Ilyas AS yang melantiknya menjadi Nabi Allah juga. KemudianNabi Ilyasa AS minta ijin berpamitan kepada orang tuanya, lalu berqurban yakni menyembelih sepasang domba dan memasak dagingnya. Kemudian dia memberikan daging domba itu kepada para pembantunya, kemudian mereka pun memakannya. Sesudah itu Nabi Ilyasa AS bersiap-siap untuk menjadi Nabi yang bertugas untuk membantu Nabi Ilyas AS dalam dakwahnya terhadap Bani Isra’il.

mengapa nabi ilyas lari ke sungai kerit